"Dalam keluarga cara bertindak yang salah dari orang tua dalam membina dan mendidik putra-putrinya, baik disadari atau tidak, akan merugikan tujuan yang hendak dicapai orang tua. dengan tindakan dan sikap yang salah, bukan saja orang tua menemui kegagalan untuk mencapai tujuan jangka panjang, bahkan malah sebaliknya".
Sabtu, 25 Februari 2012
Jumat, 17 Februari 2012
KETAHUAN CURI HP, SISWA SD TUSUK TEMANNYA
Jumat, 17 Pebruari 2012 20:54 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Seorang Anak Sekolah Dasar (SD) berinisial 'A' (13) menusuk temannya sesama murid SD, 'SM' (12) di Cinere, Depok, Jumat (17/2). Tindakan penusukan 'A' siswa SDN 1 Cinere ini dikarenakan ketahuan oleh temannya 'SM' mencuri HP.Menurut Kapolsek Limo, Depok, Kompol Sukardi, pelaku ketahuan mencuri Hp oleh korban dan kemudian tidak terima dengan laporan korban ke pihak sekolah. 'A' lalu menusuk korban 'SM' hingga delapan tusukan hingga ia tak berdaya. "Saat ini korban masih dirawat di RS Fatmawati," ujar Kompol Sukardi.
Lanjut menurut Sukardi, pelaku berusaha mencuri hp sang ayah korban 'SM' yang tuna netra. Ketika ketahuan dengan si korban 'SM' dan hp telah dijual, korban 'SM' langsung melaporkan ke sekolah. Namun si pelaku 'A' tidak terima, dengan kondisi marah berselang beberapa saat, dengan membawa pisau dapur, pelaku menusuk korban 'SM' berkali-kali hingga usus si korban terburai
.
Sukardi mengatakan, 'A' akan dijerat pasal 80 UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Hingga kini kondisi korban 'SM', masih kritis di RS Fatmawati. Jika SM meninggal dunia, 'A' akan dijerat pasal 340 tentang pembunuhan berencana.
Seperti diketahui, 'A' tega menusuk 'SM' karena kepergok mencuri HP milik orangtuanya. 'SM' meminta 'A' agar mengembalikan HP tersebut. Namun bukannya mengamini permintaan 'SM', 'A' malah menjual HP tersebut. 'SM' pun melaporkan 'A' ke pihak sekolah mereka. Hingga saat ini 'A' belum ditahan.
Langganan:
Postingan (Atom)