Minggu, 27 November 2011

"ISLAM IN PUPPET STORY A PANDAVAS FIVE" by Slamet Priyadi

Monday, November 28, 2011 29 - Denmas Priyadi Blog - In the story of the Pandavas puppet figure kesatriya Five are the five sons of King Puntadewa Amarta and Prita [Goddess Kunthi]. They are Yudhisthira, Bhima, Arjuna, and the twins Nakula and Sahadeva. Associated with Islamic teachings to the five sons of the Pandavas is the five Pillars of Islam, namely: 1. Syahadatain, 2. Praying five times, 3. Fasting Ramadan, 4. Zakat, 5. Go Hajj.


A. PANDAVAS FIVE

1. Yudhisthira (Darmakusuma),
Yudhishthira also known as Darmakusuma is the first son, a Pandava princes of the above crown there is a piece of white paper and an amulet agemannya miracle that can not be defeated by anyone. Yudhisthira amulet which is called Sodo Klimo Syahadatain be writing sentences, "Lailahaillallah Muhammadarrasulullah". This is a picture if someone had said the words' Creed should be with a deep conviction giving rise to soul force capable of defeating nature of insolence.

2. Bima (Werkudoro),
Bima is also known as Werkudoro. Milky or Werkudoro hulking like a giant, always wear a bracelet chopsticks urang denan will face seems stern but always looked like someone who is implementing a Prayer. When you're doing something can not be bothered to what he was doing was completed. This case illustrates if you're doing daily prayers can not be contested. Kesatriya Pandava Bhima is the most courageous and gallant with the charm of his power that is contained in his arms, Aji Pancanaka which means five forces that always held firmly. It is a symbol or emblem that prayer five times a day if properly implemented the full faith and perseverance that depth will have a great power capable of defeating all challenges both physically and spiritually.

3. Arjuna (Janaka),
Arjuna has many names including the Janaka, Permadi. Arjuna known to be imprisoned, entrepreneurial firm, and handsome. This is a picture of those who diligently fasting (imprisoned), will have a strong soul and calm in the face of all challenges and trials.

4 and 5. Nakula and Sahadeva,
Nakula and Sahadeva the Pandava kesatriya a very diligent and hard-working man. Also looks elegant, neat and well dressed and generous nature. It described as people who spend Zakat and Hajj go. They are people who tithe and Haj are the ones who are able and good fortune as well as a rich inner life.

B. JAMUS KALIMOSODO
The play Jamus Kalimasada, Kalimusodo or amulets in the story is one of the puppet play carangan essay or story created by the trustees that Muslim Wali Songo. It is like it was written Dr. Th. Piqeud in his book "De Javaanse Volksvortoningen" that:

"Sunan Kali fabricate new puppet theater play-organizing performances and puppet with him as the mastermind in the form of wages KALIMA Creed". (Quoted from the book "Elements of Islam In the Puppets" thing. 84, Drs. H. Effendi zarkasi)

Jamus Kalimusodo told in the play: a giant son Gods Srani Betara when big ambitions for world domination, then this desire to his mother diceritakanlah Betari Durga. Hearing this statement from her beloved son Durga Betari very joy, it is recommended to his son in order to steal the inheritance of God Srani "Amulet Kalimusodo" that existed at King Darmakusuma king Pandava princes Amarta.

"O ananda, ananda if it really wants to rule the world, it's just one condition, ananda should get a heirloom amulet Kalumusodo contained in State-owned King Amarta Darmakusuma, and puasaka it's located in the crown of the head of King Darmakusuma".

Hear an answer from her mother and god syaran Srani bit surprised, because how can get heirloom because he himself knows that the King Amarta, King Darma Kusuma is a very famous leaders Pandawalima supernatural powers and kedigjayaannya. Ask God Srani to his mother:

"Mother! How do I get ananda Kalimusodo heirloom amulet was the mother knew, King Darmokusumo and fourth brother is known as Pandawalima mandraguna powerful figures. Ananda think it is very difficult to seize the inheritance directly! "

"Mother would suggest that you should ananda have to steal it, it is the single easiest way ananda seize it because if it did not seem possible because the magic amulet Kalimusodo Heritage is infinitely remarkable can not be defeated by any weapon type inheritance, and for it should ananda
When facing ramamu Betara to ask for blessing and magic power supplies in order to succeed in stealing it later. "Thus the suggestion of his mother then.

Long story short Srani god finally succeeded in obtaining Heritage Kalimosodo Amulet by stealing it from King Darmakusuma, and he ruled the world thanks to the inheritance of these Kalimusodo amulets, but heirloom amulet Kalimusada can be recaptured by the Five Pandavas through persistence Satriya panengah Pandava Prince Arjuna.

Nuances of Islamic teachings contained in the story plays Kalimusodo Amulet is an explanation of the utterance "Two Kalima Shahadah" Pillars of Islam first. Kalimosodo or Kalimasada = The sentence is a sentence saying Shahadah, the testimony or evidence itself, and recognition "THERE'S NO OTHER GOD GOD GOD AND MUHAMMAD IS THE APOSTLES."

As for Srani god, this is a depiction of the nature of insolence. Srani god is the son of Goddess Durga and Kala Betara who always want to disseminate a wide range of criminal behavior in the world. In the present context, god Srani a visualization of the monster invaders from the West that the nails are already strong grip all over the world especially in the Earth Middle East, and root-akarnyapun has spread throughout the world. Almost all countries around the world into its prey, colonized culture, economic, social and political. Who dares to challenge me, then will I destroy. Iraq, Afghanistan, Egypt, Libya is a clear example of Gods Srani behavior.

Behavior associated with the West who want to master the world of Islam Al-Qur'an has warned:

"And the Jews and Nassara not be willing to you until you take part of their religion". Say: Surely Allah's guidance in truth instructions. If you participate against their will after dating knowledge to you so you will not be able helper and servant of God ". (ALBAKARAH: 120)

"A section of the Book would like to lead you astray, but they can not mislead except their own selves but they perceive not" (Ali Imran: 69)

Therefore should Muslims around the world want and remain united in Islam and ever vigilant against threats that want to change and damage our Islamic aqeedah. [REFERENCES: 1. Indonesia Culture (Archaeological Studies, Art, and History - Prof. Dr. Edi Sedyawati, 2. Character Figures Puppets Mahabharata - Sri Guritno - Purnomo Soimun HP, 3. Elements of Islam In Puppets, Drs. H. Effendi zarkasi ]

Sabtu, 05 November 2011

KAWIN LARI DALAM CERITA WAYANG by Slamet Priyadi

 Woro Sumbodro dilarikan Arjuna
SABTU, 5 NOVEMBER 2011 – DENMAS PRIYADI BLOG – Kasus kawin lari biasanya terjadi pada sepasang remaja yang sedang dilanda kasmaran, dan kasus ini terjadi oleh karena kisah cinta dengan kekasihnya tidak direstui oleh orang tua atau keluarganya. Rupanya cerita kawin lari bukan saja terjadi pada kisah klasik Qais dan Laila ataupun Romeo dan Juliet akan tetapi, juga terdapat dalam cerita pewayangan yang usianyapun sudah berabad-abad.
 
Dalam cerita pewayangan, kasus kawin lari dilakukan oleh Arjuna ketika hendak menyunting Dewi Woro Sumbadro adik dari Raja Dwaraka Prabu Betara Kresna dan Prabu Baladewa di Mandura.

Beginilah ceritanya! Diceritakan  Arjuna menjalani hukuman selama sepuluh tahun tinggal dan hidup di hutan. Sekali waktu Arjuna berkunjung ke Kerajaan Mandura yang pada saat itu diperintah oleh Raja Dwaraka, Prabu Betara Kresna dan kakaknya Prabu Baladewa. Kunjungan Arjuna ini diterima dengan perasaan senang dan penuh kesukacitaan oleh Prabu Betara Kresna. Pada saat yang bersamaan kebetulan di sana sedang ada keramaian berupa hajat besar di gunung Raitawaka.  Para pembesar kerajaan yang diundangpun banyak yang hadir, termasuk Prabu Betara Kresna, Prabu Baladewa dan adiknya Dewi Wara Sumbadra serta  Kesatriya Penengah Pandawa Raden Arjuna yang diajaknya pula.  Ketika itu Arjuna yang memang sedikit mata keranjang melirik, menatap takjub ke wajah Dewi Wara Sumbadra yang begitu cantik serta berpenampilan anggun sekali.  Ditatap seperti ini Dewi Wara Sumbadra yang memang sebelumnya sudah tertarik dengan kegagahan dan ketampanan Arjuna menjadi tersipu malu, dan  hatinya berdegup kencang, berdebar-debar.

Melihat dan menyaksikan kejadian ini Sang Betara Kresna mengetahui kalau Arjuna sangat tertarik pada adiknya, Dewi Wara Sumbadra. Melihat ini segera Betara Kresna berkata kepada Arjuna, lalu diutarakanlah kepada Arjuna bahwa adiknya hanya bisa dikawinkan dengan kesatriya yang tangguh dan mumpuni yang bisa diandalkan untuk melindungi adiknya dan bangsa Yudawa pada umumnya.

Mendengar penuturan Betara Kresna  Arjuna sangat senang karena hal tersebut berarti dirinya memenuhi syarat untuk menjadi suami Dewi Wara Sumbadra, kemudian Arjuna mengutarakan isi hatinya yang bermaksud ingin menyunting Dewi Wara Sumbadra.  Mendengar penuturan Arjuna Betara Kresna menyetujuinya, lalu atas persetujuan Betara Kresna, maka diaturlah rencana secara diam-diam tanpa sepengetahuan Prabu Baladewa untuk melarikan Dewi Wara Sumbadra sepulang dari hajat besar di  Raitawaka saat mengendarai kereta berkuda.

Pada waktu dan tempat yang sudah ditentukan secara tiba-tiba Arjuna melarikan Dewi Wara Sumbadra. Kereta yang dinaiki Dewi Wara Sumbadra dilarikannya kencang-kencang. Kejadian yang sungguh tidak diduga-duganya ini tentu saja telah membuat para pengiring dan para pengawal terkejut dan kaget oleh karena tak menyangka kalau itu dilakukan oleh Arjuna.

Melihat dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri tingkah polah Arjuna itu, bangsa Yudawa dan Prabu Baladewa teramat berang, dan segera memerintahkan kepada para pengawalnya untuk mengejar kereta yang dilarikan oleh Arjuna tersebut sampai dapat dan Arjuna harus ditangkap dan dihukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  Adapun Betara Kresna yang memang sudah mengetahui rencana Arjuna melarikan Dewi Woro Sumbodro bereaksi biasa saja. Akan tetapi Betara Kresna mengenal betul dengan watak kakaknya, Prabu Baladewa yang pemarah dan berangasan. Diapun segera berupaya meredam kemarahan Prabu Baladewa, seraya berkata:

“ Kanda Prabu Baladewa! Bangsa Yudawa memang sangat terinjak-injak martabatnya atas tingkah polah Arjuna ini, dan pasti tidak akan tinggal diam jika melihat anak, adik perempuannya, serta saudara, dan keluarganya sampai diperlakukan secara tidak hormat serta direndahkan martabatnya seperti ini.  Akan tetapi bukankah dinda Wara Sumbadra sendiripun menyukai Arjuna dan menginginkan seseorang yang berwatak kesatriya, tampan dan  gagah perkasa seperti Arjuna. Bukankah  sama seperti itu pula dengan apa yang kita inginkan bersama untuk menjodohkan dinda Woro Sumbodro dengan orang yang memiliki watak kesatriya".  

"Kanda Prabu yang saya hormati! Bukankah kanda tahu, sudah berulang kali kita mengadakan sayembara, akan tetapi setiap saat kita akan menyelenggarakan sayembara tersebut, berulang kali pula  mendapat rintangan dan kegagalan.  Baru kali inilah ada orang yang berani melakukannya,dan Arjuna itu telah mengingatkan kita, apabila Arjuna bukanlah kesatriya yang kita idam-idamkan bersama, mana mungkin dia berani melakukannya kepada kita, cobalah kanda pikirkan ini secara jernih." Tukas Prabu Kresna kepa kakaknya Prabu Baladewa.
 
Mendengar penuturan dari rayinya, Prabu Betara Kresna yang cukup beralasan dan memang ada benarnya, amarah  Prabu Baladewa menjadi redup dan menyetujui dengan apa  yang sudah diutarakan oleh rayinya itu.

Singkat cerita, akhirnya Arjuna dipanggil kembali oleh Prabu Betara Kresna dan Prabu Baladewa untuk dikawinkan dengan adiknya Dewi Wara Sumbadra. Setelah mereka dikawinkan Arjuna tinggal di negeri Dwaraka hidup bahagia bersama istrinya Dewi Wara Sumbadra yang sangat dicintainya itu. Dari perkawinannya dengan Dewi Wara Sumbadra Arjuna dikaruniai seorang anak yang diberi nama Raden Abimanyu. [Pustaka: Wayang dan Karakter Manusia, Sri Guritno – Purnomo Soimun HP – Badan Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata – Jakarta 2002 <SP>]
 

Kamis, 03 November 2011

13 desainer Indonesia Pajang Karyanya di Le Bourget Exhibition Center Paris - Yahoo! She

KAMIS, 3 NOVEMBER 2011 - REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia dinobatkan menjadi kiblat fesyen muslim dunia 2020. Penghargaan tersebut diberikan oleh International Fair of Muslim World yang diselenggarakan oleh Union Des Mussulmans de France (Perkumpulan Masyarakat Muslim Perancis).

Sebagai bentuk apresiasi, Indonesia dipercaya untuk memamerkan sejumlah pakaian Muslim dari 13 desainer di Le Bourget Exhibition Center, Paris pada tanggal 17-19 Desember 2011. 

"Merupakan kehormatan bagi Indonesia untuk bisa memamerkan busana muslim karya desainer
Indonesia. Memanfaatkan kesempatan tersebut, kita juga akan mempromosikan turisme, perdagangan, dan investasi khususnya di bidang ekonomi syariah," kata Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan, Edy Putra Irawady, Selasa (1/11).

Peragaan busana yang akan diselenggarakan pada pertengahan Desember mendatang merupakan panggung fesyen Muslim Indonesia pertama yang bisa tampil di pusat mode, Paris. Dalam peragaan busana yang akan diselenggarakan, telah dipilih 13 desainer yang akan memamerkan masing-masing 10 koleksi baju Muslim. Ketiga belas desainer tersebut adalah Irna Mutiara, Dian Pelangi, Nuniek Mawardi, Monika Jufry, Anne Rufaidah, Hannie Hananto, Jenny Tjahyawati, Najua Yanti, Malik Moestaram, Nieta Hidayani, Merry Pramono, Boyonz Ilyas, dan Amy Atmanto.  Ketigabelas desainer tersebut akan memamerkan busana Muslim namun tetap mengusung budaya Indonesia.

Rabu, 02 November 2011

Bentuk Kaki Aneh? Waspadai Diabetes - Yahoo!


RABU, 2 NOVEMBER 2011 - REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Memiliki bentuk kaki yang tak biasa? Jika iya, sebaiknya segera mewaspadai kemungkinan terkena diabetes.
"Kaki bisa dijadikan patokan untuk deteksi dini serangan diabetes. Jari bengkok, penonjolan tulang, telapak kaki datar bisa menjadi parameternya,'' ujar Staf Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam, dr Em Yunir Sp PD KEMD, pada seminar 
''Jangan Abaikan Kelainan Kaki Diabetik! Lakukan Deteksi Dini''.

Parameter lainnya adalah kaki penuh mata ikan dan luka. Kelainan akibat diabetes pun ditandai dengan penebalan (kalus) pada kulit, rambut, permukaan telapak kaki, dan kuku. Tanda lainnya yaitu pembengkakan deformitas, mobilitas gerak sendi, warna serta jaringan nekrosis.

Diabetes menyebabkan kulit kaki kering dan mudah mengelupas. Sama halnya dengan kuku kaki yang terlalu tebal atau terlalu rapuh.
''Pemeriksaan diabetes juga bisa dilakukan pada sela jari kaki. Apabila sela jari kaki banyak luka, penderita wajib mewaspadai diabetes,'' katanya.

Pemeriksaan kaki penderita diabetes (diabetisi) harus dilakukan secara menyeluruh. Pemeriksaan dilakukan dengan penelusuran riwayat penyakit diabetes, pemeriksaan kelainan kulit, adanya gangguan pembuluh darah pada tungkai, dan ada tidaknya gangguan saraf (neuropati).

Diabetisi dianjurkan tidak berjalan tanpa alas kaki, menghindari penggunaan bahan kimia atau benda tajam untuk menipiskan penebalan pada telapak kaki, merokok, menggunakan cincin pada jari kaki, dan menggunakan high heel atau sepatu berujung runcing.

AGAR TUBUH LANGSING BERISI by Rahimsyah AR

RABU, 02 NOPEMBER 2011 - DENMAS PRIYADI BLOG - Agar tubuh anda langsing berisi dan tampak segar, sehat serta kelihatan montok, maka cobalah resep berikut ini.

Ketika anda minum, minumlah air putih secukupnya. Begitu pula setelah anda makan, minumlah beberapa teguk saja. Dengan sedikit minum, tubuh akan tetap langsing dan tidak akan terjadi kegemukan.

Akan tetapi untuk membuat tubuh tetap langsing, montok dan berisi, ambilah segelas teh pahit. Daun teh yang cukup banyak jika diseduh dengan air panas akan terasa menjadi lebih  pahit. Lalu ambilah jeruk nipis kemudian dibelah empat, buang isinya lalu diperas airnya. Masukkanlah air perasan jeruk nipis tersebut ke dalam gelas yang berisi teh pahit tadi. Minumlah teh pahit yang berisi jeruk tadi pada pagi hari setengah gelas, dan setengah gelas lagi diminum pada sore harinya. Sebaiknya diminum setelah anda berolah raga di pagi hari dan sore hari. Jika anda lakukan ini secara rutin Insya Allah tubuh anda akan tetap langsing, berisi, dan tetap segar. Selamat mencoba! [<SP> ]