Pertanyaan :
Selamat siang dokter, saya seorang ibu rumah tangga mempunyai 1 orang putera berusia 3 tahun. Saya sering mengalami nyeri di bagian bawah perut, saya sudah cek up ke dokter tetapi hasilnya tidak ada, tetapi saya selalu merasakan nyeri. Selama ini saya jarang sekali mengalami mens mungkin karena faktor suntik KB saya tidak tahu. Solusinya bagaimana ya? mohon penjelasannya, terima kasih.
Asneri Yanti,Kalimalang - 33 tahun
Jawaban :
Selamat siang kembali Ibu Asneri, pasti terasa sangat terganggu dengan kendala sakit nyeri diperut yang dialami ya. Dalam hal ini, sesungguhnya gejala nyeri perut bagian bawah dan nyeri haid dapat disebabkan oleh banyak hal seperti adanya indikasi: myom, serviks, adenomiosis, endometriosis dan sebagainya, tetapi yang paling sering adalah endometriosis.
Secara umum, Endometriosis dapat diartikan sebagai pertumbuhan dari sel yang serupa dengan yang membentuk bagian dalam dari kandungan (endometrial cells), namun pada suatu lokasi di luar dari kandungan. Bila endometriosis-nya masih grade 1, keseringannya sulit terdeteksi, terkecuali melalui operasi laparascopy, untuk itu ibu perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Terkait dengan kondisi ibu yang menggunakan sarana kontrasepsi berupa KB suntik, maka interval 3 bulan memang selalu menyebabkan haid bertambah sedikit dan jarang. Bahkan pada pemakaian yang lama sering menyebabkan haid terhenti. Tetapi bila KB suntik perbulan umumnya justru haid menjadi lebih lancar. Pilihan menggunakan alat kontrasepsi dalam pengaturan jarak kehamilan memang harus dikomunikasikan dengan dokter, agar dampaknya dapat diperkirakan sebelumnya.
Demikian yang dapat saya sampaikan bu, semoga ibu dapat segera bebas dari nyeri di perut ya. Salam sehat.
dr. Samson Chandra, SpOG, D.MAS
Kolom Dokter Kita diasuh oleh RS.Meilia Cibubur
Kirim pertanyaan Anda ke email : kesehatan@rol.republika.co.id