VIVAnews - Pernahkah Anda merasa menyesal atas kegagalan hubungan di masa lalu? Penelitian Universitas Northwestern, Chicago, menunjukkan, wanita cenderung sibuk berpikir tentang penyebab hancurnya hubungan usai patah hati. 
Dalam penelitian yang dilakukan melalui survei terhadap 370 orang usia  19 hingga 103 tahun itu, banyak wanita menyalahkan diri sendiri karena  bersikap egois selama menjalin hubungan asmara.    Penelitian yang akan dipublikasikan di jurnal Psychological &  Personality Science itu menunjukkan, sebanyak 44 persen wanita mengaku  pernah berbuat salah yang memicu hancurnya hubungan dengan mantan  pasangan. Sedangkan pria hanya 20 persen yang merasa bersalah atas  kegagalan hubungan. 
Jean Hannah Edelstein, psikolog  hubungan asmara, mengatakan, hasil penelitian itu menunjukkan bahwa  wanita merasa lebih bertanggung jawab terhadap hubungan secara  emosional. "Wanita cenderung melibatkan perasaan untuk mengidentifikasi  alasan di balik rusaknya suatu hubungan," ujarnya.  Wanita  lebih cenderung rela menyalahkan diri sendiri atas masalah yang  terjadi. Sedangkan pria cenderung memakai logika dalam menghadapi  masalah. Hanya sedikit pria yang mengaku menyesal. Bahkan, banyak pria  yang menganggap penyesalan justru sebagai sikap tidak 'jantan'. 
   "Menyesal terasa sangat buruk, tetapi perasaan menyesal adalah emosi  yang dapat membantu. Rasakan dalam-dalam, lupakan dengan cepat dan maju  dan gunakan untuk mendorong Anda mendapatkan perilaku baru yang akan  membantu," kata Ketua Peneliti, Profesor Neal Roese. 
   Penyesalan cenderung terfokus pada keinginan untuk mengulang kembali hal  yang telah terjadi, demi memperbaikinya. Jangan biarkan rasa ini  menguasai pikiran. Sebab, semakin lama fokus pada penyesalan, Anda akan  kehilangan banyak kesempatan baik dalam hidup.  Penelitian  tersebut memperkuat anggapan bahwa wanita senang meratapi dan  merefleksikan kegagalan. Kondisi ini pula yang seringkali membuat wanita  sulit lepas dari jeratan kisah di masa lalu. (pet)

 
 
Jangan biarkan perasaan menguasai pikiran anda. Sebab, semakin lama fokus pada penyesalan, Anda akan kehilangan banyak kesempatan baik dalam hidup. Penelitian memperkuat anggapan selama ini bahwa wanita cenderung meratapi dan merefleksikan kegagalan. Kondisi ini pula yang seringkali membuat wanita sulit lepas dari jeratan kisah di masa lalu. (pet)
BalasHapus