Veronica Colondam--MI/Adam Dwi |
Jumat, 15 Maret 2013 - Metrotvnews.com, Jakarta: Microsoft Indonesia mengajarkan dan memotivasi penggunaan sosial media, untuk kegiatan usaha kepada puluhan anak putus sekolah dan kurang mampu di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Metrotvnews.com, Jakarta: Microsoft Indonesia mengajarkan dan memotivasi penggunaan sosial media, untuk kegiatan usaha kepada puluhan anak putus sekolah dan kurang mampu di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
"Kegiatan ini diharap dapat membantu anak-anak, memotivasi mereka agar lebih percaya diri dan mandiri memasuki dunia kerja atau bahkan menjadi entrepreneur sehingga menciptakan kesejahteraan," kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia Andreas Diantoro di sela-sela kegiatan "Volenteer Day" di Jakarta, Kamis (14/3).
Menurut dia, kegiatan monitoring dan memotivasi penggunaan sosial media tersebut hanya tahap awal dari kerjasama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dalam mengelola Rumah Belajar.
Microsof, menurut dia, sejauh ini telah mendonasikan software berlisensi untuk 35 Rumah Belajar yang dikelola bersama dengan YCAB. Selain itu produsen software ini juga telah melakukan hibah lima Pusat Teknologi Masyarakat (CTCs) di Jakarta, Jambi, Manado, Kendari, dan Tangerang.
Sementara itu, Founder/CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Veronica Colondam mengatakan kegiatan tersebut merupakan hal baru bagi siswa-siswi dari Rumah Belajar, mengenal dan belajar lebih jauh soal sosial media yang diajarkan langsung oleh karyawan Microsoft Indonesia.
Kegiatan tersebut, lanjutnya, sangat sesuai dengan kegiatan Rumah Belajar yang memang dibangun untuk mendukung pemerintah mencapai Millenium Development Goals (MDGs).
Rumah Belajar yang didirikan dan dikelola YCAB memberikan kursus komputer Microsoft Office (MS Word, MS Excel, MS Power Point, dan sebagainya) yang dibagi tiga tingkatan pre basic, basic, dan menengah. Program tersebut disertifikasi oleh Universitas Bina Nusantara (Binus).
Dana untuk pengadaan satu Rumah Belajar dengan satu kelas komputer dan satu laboratorium bahasa seperti di salah satu pusat perbelanjaan di Tambora, Jakarta Barat sekitar Rp250 juta hingga Rp300 juta.
Sedangkan dana operasional satu RB dapat mencapai Rp120 juta per tahun. Dana tersebut termasuk untuk pembayaran gaji pengajar, utilities, dan maintenance.
Pada kegiatan "Volunteer Day" yang dilaksanakan di salah satu pusat perbelanjaan di Tambora, Jakarta Barat, Microsoft Indonesia dan YCAB juga menghadirkan beberapa lulusan Rumah Belajar yang berhasil menjadi entrepreneur.(Ant)
Editor: Deni Fauzan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar